Liputan6.com, Jakarta Kasus yang menimpa Olympique Lyon menjadi perhatian besar. Klub bersejarah di Prancis ini resmi didegradasi ke Ligue 2 oleh otoritas sepak bola di negara tersebut.
Mirisnya, Lyon terlempar dari kompetisi utama bukan karena hasil buruk, melainkan pelanggaran keuangan serius. Fenomena ini disebut sebagai degradasi administratif, bukan karena prestasi
Lyon menjadi contoh terbaru klub besar yang jatuh karena urusan di luar lapangan. Dalam sejarah, beberapa klub ternama juga mengalami nasib serupa.
Alasannya beragam, mulai dari pengaturan skor, konflik kepemilikan, hingga laporan keuangan yang tak sehat. Dampaknya bisa sangat besar bagi keberlangsungan klub.
Namun bagi sebagian tim, kejatuhan ini justru menjadi momen kebangkitan. Lyon kini menghadapi titik balik penting d...