3 Buah untuk Mencegah Pikun, Bantu Meningkatkan Daya Ingat

2 months ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Otak adalah pusat kendali tubuh manusia. Organ tersebut memproses informasi dan mengirimkan pesan yang mengendalikan segala sesuatu. Mulai dari pikiran dan emosi, hingga memori dan keterampilan motorik.

Seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat memengaruhi memori, fokus, dan ingatan. Namun hal ini mungkin bisa diatasi oleh sejumlah faktor, termasuk pola makan.

Dikutip dari Goodrx, pola makan berperan penting dalam menjaga ketajaman ingatan dan menjaga fungsi mental. Adapun nutrisi yang dibutuhkan oleh otak untuk berfungsi dengan baik di antaranya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Asam lemak omega-3
  • Vitamin B
  • Vitamin E
  • Vitamin C
  • Vitamin K
  • Selenium
  • Besi
  • Kolin

Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat membantu menangkal kondisi dan gejala umum yang berhubungan dengan otak yang sering dikaitkan dengan usia. Nutrisi ini memainkan sejumlah peran di otak, termasuk membantu:

  • Pengembangan otak
  • Pemberian sinyal yang tepat pada neurotransmitter (pembawa pesan kimiawi yang membawa sinyal antar saraf)
  • Memproses dan memahami informasi baru (kognisi)
  • Memori yang baik
  • Keseimbangan protein
  • Mengurangi risiko kondisi terkait otak yang terkait dengan peradangan, seperti depresi dan demensia.

Buah untuk Mencegah Pikun

Adapun nutrisi-nutrisi tersebut terdapat di sejumlah makanan, termasuk buah. Berikut daftar buah yang membantu mencegah pikun.

1. Bluberi

Bluberi kaya akan flavonoid, yaitu sejenis bahan senyawa alami yang terdapat pada tumbuhan (fitokimia). Salah satu flavonoid paling terkenal dalam bluberi, yang disebut antosianin, telah dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.

Dalam sebuah penelitian kecil, makan setara dengan 1 cangkir bluberi segar sehari dikaitkan dengan peningkatan beberapa tes kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

Bahkan asupan moderat, yang didefinisikan sekitar 1/3 cangkir per hari dapat melindungi otak dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis lainnya.

2. Alpukat

Alpukat disebut-sebut sebagai 'makanan otak' lantaran mengandung banyak nutrisi. Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting, beberapa di antaranya terkait dengan peningkatan fungsi otak, termasuk folat, vitamin E, dan vitamin K.

Setengah buah alpukat menyediakan sekitar:

  • 7 gram serat, atau 18 hingga 28 persen dari kebutuhan harian orang dewasa (tergantung jenis kelamin).
  • 488 mg potasium, atau 14 hingga 18 persen dari kebutuhan harian orang dewasa (tergantung jenis kelamin).
  • 82 mcg folat atau 21 persen kebutuhan harian orang dewasa
  • 2 mg vitamin E atau 13 persen dari kebutuhan harian orang dewasa
  • 21 mcg vitamin K, atau 18 hingga 23 persen kebutuhan harian orang dewasa (tergantung jenis kelamin)
  • 10 g lemak tak jenuh tunggal atau lemak "baik", 15 hingga 18 persen dari total asupan lemak harian (berdasarkan diet 2.000 kalori).

3. Buah sitrus

Buah jeruk sangat bergizi, dan asupannya dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan otak. Sama halnya dengan buah beri, buah sitrus seperti jeruk dan anggur kaya akan flavonoid, antara lain hesperidin, naringin, quercetin, dan rutin.

Senyawa ini mungkin memiliki kemampuan untuk meningkatkan pembelajaran dan memori, serta melindungi sel-sel saraf dari cedera, sehingga mencegah penurunan kognitif.

Studi menunjukkan bahwa minum jus buah jeruk dapat membantu meningkatkan kinerja otak.

Sebuah penelitian pada 40 orang dewasa muda menunjukkan bahwa meminum 17 ons (500 mL) jus jeruk dan grapefruit 100 persen meningkatkan aliran darah ke otak dan secara signifikan meningkatkan kinerja pada tes yang melibatkan pencocokan simbol dengan angka, dibandingkan dengan minuman kontrol.

Studi lain pada 37 orang lanjut usia menemukan bahwa minum 17 ons (500 mL) jus jeruk 100 persen per hari selama 8 minggu secara signifikan meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.


(suc/suc)

Read Entire Article