Bos PLN Resmikan Kantor Bersama IHA-Inaha, Mantan PM Australia Hadir

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meresmikan Joint Office atau Kantor Bersama PLN- International Hydropower Association (IHA)-Indonesian Hydropower Association (Inaha) di Kantor Pusat PLN hari ini. Hadir dalam peresmian ini Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull selaku President IHA.

Darmawan mengatakan, acara ini merupakan kegiatan yang penting. Acara menjadi episode baru dalam kolaborasi merancang dan membangun energi baru terbarukan berskala besar untuk memerangi perubahan iklim.

"Tidak hanya sebagai upaya Indonesia, tetapi juga upaya internasional," kata Darmawan dalam sambutannya, di Kantor Pusat PLN Jakarta, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Malcolm. Menurutnya, hal ini menjadi tanda hubungan antara PLN dan IHA sangat erat.

"Ini merupakan suatu kehormatan besar. Melalui acara ini saya mengetahui bahwa hubungan antara International Hydropower Association dan PLN sangat erat, sangat produktif. Namun hari ini, kami akan membuatnya lebih kuat. Kami akan membuatnya lebih produktif. Kami akan meningkatkan hubungan produktif ini ke tingkat berikutnya," terangnya.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Joint Office atau Kantor Bersama PLN- International Hydropower Association -Indonesian Hydropower Association.Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Joint Office atau Kantor Bersama PLN- International Hydropower Association -Indonesian Hydropower Association. Foto: detikcom/Achmad Dwi Afriyadi

Dalam kesempatan itu, Malcolm mengaku senang pihaknya bisa bermitra dengan PLN. Dia mengatakan, Kantor Bersama itu akan menjadi kantor IHA di Asia Tenggara.

"Kami berterima kasih banyak atas dukungan Anda terhadap kantor di Jakarta, yang akan menjadi kantor kami di Asia Tenggara." katanya.

Dia mengatakan, dekarbonisasi sistem energi menjadi sangat penting dan menjadi agenda global saat ini.

"Dan kita memiliki teknologi kuncinya, yaitu pembangkit listrik tenaga air yang dapat menyediakan kemampuan pengiriman, penyimpanan jangka panjang yang kita perlukan," ungkapnya.

(acd/kil)

Read Entire Article