Liputan6.com, Jakarta Masih ada orangtua yang menganggap anak dengan autisme akibat guna-guna. Alhasil, anak malah dibawa ke dukun. Padahal anak dengan autisme perlu mendapatkan terapi tepat secara medis untuk mendapatkan hasil yang baik.
"Ada beberapa pasien yang datang saat usia 8 atau 9 tahun, ketika ditanyakan alasan baru sekarang ke dokter, menjawab karena kata dukun atau orang tua atau sesepuh mengatakan anak tersebut diguna-guna. Jadi, ke pengobatan tradisional atau ke dukun," kata dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang Hanna Dyahferi Anomasari mengungkapkan pengalaman di ruang praktiknya.
Hanna menyayangkan orangtua yang sudah mendapati red flags autisme pada anak tapi malah ke dukun atau pengobatan tradisonal. Termasuk ada orangtua dengan tingkat pendidikan S1 masih ada yang memahami bahwa kondisi tersebut akibat guna-guna.
Padahal jika s...