Liputan6.com, Jakarta - Presiden Donald Trump memastikan kalau bisnis TikTok di Amerika Serikat tetap akan dijual, beberapa hari setelah mengalami penundaan.
Menurutnya, kesepakatan untuk memisahkan aset TikTok di AS masih terjadwal.
Sebelumnya, sehari sebelum larangan TikTok berlaku, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif. Perintah ini memperpanjang tenggat waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli di AS selama 75 hari atau pada 19 Juni mendatang.
TikTok seharusnya telah dilarang pada 5 April lalu, kecuali kalau platform ini mematuhi perintah pengadilan yang mengharuskan bisnis TikTok di AS didivestasi dari induknya, ByteDance.
Sejumlah senator AS mengkritik kesepakatan yang diusulka...