Film-film India yang Dilarang Tayang di Indonesia

5 months ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ada beberapa film yang dilarang tayang di Indonesia, mulai dari terlalu vulgar hingga membahas hal-hal yang dianggap kontroversi atau tabu.

Di antara daftar pelarangan tersebut, ada beberapa yang berasal dari India, tepatnya Bollywood. Lantas film apa sajakah yang dilarang tayang di Indonesia yang berasal dari India?

Dazed in Doon

Dazed in DoonPoster film Dazed in Doon Foto: Dok. Ist

Doon adalah sekolah yang sangat dihormati dan terkenal di India. Namun hal itu bertentangan dengan yang digambarkan pada film Dazed in Doon karena menunjukkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan adegan telanjang yang tidak dapat diterima oleh sekolah dan dewan tentunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film ini tidak diapresiasi dan terlihat lebih seperti 'merendahkan sekolah itu', sehingga nama dan warisannya semakin rusak. Karenanya film itu tidak pernah dirilis serta adegan telanjang di sekolah pun membuat film itu dilarang tayang di Indonesia.

Firaaq

FiraaqPoster film Firaaq Foto: Dok. Ist

Diangkat dari kerusuhan yang terjadi di Gujarat, India pada 2002 lalu. Firaaq masuk dalam daftar film yang ditentang di India serta dilarang di beberapa negara termasuk Indonesia.

Meskipun berdalih kisah fiksi, namun elemen-elemen film tersebut sangat kental dengan kejadian berdarah antara umat Islam dan Hindu di sana. Firaaq menjadi debut penyutradaraan aktivis dan aktris Nandita Das yang menceritakan sebuah kisah tentang efek dari pertikaian.

Sayangnya film itu dianggap dapat mendatangkan dan menimbulkan kembali kebencian, ketakutan, dan trauma antar umat beragama yang sewaktu-waktu bisa meletus menjadi kekerasan.

Unfreedom

UnfreedomCuplikan adegan di film Unfreedom Foto: Dok. Ist

Jika dua film sebelumnya mengangkat hal vulgar dan konflik agama, maka film Unfreedom bisa menjadi paket lengkap dari keduanya.

Lewat visi Raj Amit Kumar, hidup menjadi selalu singkat, brutal, dan tak tertahankan. Intoleransi budaya-agama yang kita hadapi saat ini di setiap jalan kehidupan dan setiap fase berjalan keluar ke Barat yang "progresif".

Ironisnya, film tersebut -- yang sekarang tayang di Netflix -- memainkan kartu 'Trump' dengan menunjukkan dengan tepat apa yang diklaim oleh Presiden Amerika: bahwa radikalisasi Islam di AS kini menjadi kenyataan.

Dalam film tersebut, seorang sarjana Islam liberal (diperankan dengan kecerdasan intuitif oleh Victor Banerjee) dan asistennya yang malang diculik di New York oleh seorang teroris tanpa kompromi, dimainkan dengan kekejaman yang mengerikan oleh Bhanu Uday yang mulai membunuh Profesor sedikit demi sedikit.

Penggambaran buruk agama Islam serta diwarnai adegan seks dua wanita lesbian membuat film tersebut tak pernah lolos sensor di India dan dilarang di Indonesia.


(ass/ass)

Read Entire Article