Jurus Awet Muda Ala Titi DJ, Diapain Ya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diva pop Indonesia, Titi DJ, membagikan kiat-kiatnya dalam menjaga penampilan awet muda meski usianya telah memasuki kepala lima. Dalam berbagai kesempatan, penyanyi yang dikenal dengan suara khasnya ini tampak selalu segar dan bugar.

Rahasia Titi DJ ternyata tidak hanya bertumpu pada perawatan dari luar, namun juga kombinasi gaya hidup sehat dan sentuhan teknologi kecantikan. Sebagai seseorang yang telah puluhan tahun tampil di atas panggung, Titi menyadari bahwa menjaga kesehatan kulit tidak cukup hanya dengan perawatan alami dari dalam.

Pelantun lagu "Sang Dewi" itu mengungkapkan pentingnya memaksimalkan perawatan dengan memanfaatkan dukungan teknologi kecantikan terkini. "Pasti banyak yang bertanya, bagaimana aku menjaga kulit. Bagiku, menjaga kulit tidak cukup hanya dengan cara alami, tetapi juga perlu perawatan. Aku rutin melakukan perawatan supaya wajah terlihat segar, kencang, dan kenyal," ujar Titi dalam temu wicara seputar kecantikan yang diinisiasi jenama produk kecantikan Sinclair yang didistribusikan oleh PT Pertiwi Agung (Landson) di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Dokter estetika dr Charles Kurniawan, MD, DIPL. AAAM, menegaskan bahwa perawatan kulit tidak hanya bertujuan memperbaiki penampilan, tetapi juga memperkuat struktur kulit dari dalam.

"Stimulasi kolagen itu kunci. Perawatan seperti Ellansé dapat dimulai sejak munculnya tanda-tanda penuaan awal, biasanya pada usia 30-an atau 40-an," kata Charles.

Sementara itu, dokter asal Australia, dr Amanda Ong, yang dikenal sebagai Experienced Cosmetic Physician, menjelaskan bahwa setiap prosedur anti-aging memiliki cara kerja berbeda.

"Botoks bekerja dengan mengendurkan otot penyebab kerutan, filler mengembalikan volume wajah, dan skin booster meningkatkan kelembapan kulit. Namun, tidak semua metode cocok untuk semua usia, sehingga konsultasi medis sangat penting," kata dia.

Charles menyebut, banyak pasien kini lebih memilih perawatan dengan hasil yang natural, aman, dan bertahan lama. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin selektif dalam menjaga kesehatan kulit wajah.

"Saat ini, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya perawatan wajah yang tidak hanya memperbaiki penampilan secara instan, tetapi juga memperkuat struktur kulit dari dalam," ujarnya. Masyarakat kini lebih memperhatikan kesehatan kulit dengan perawatan yang tepat, bukan sekadar mengikuti tren yang belum tentu cocok bagi kulit mereka.