OJK Ungkap Peran Besar Perbankan Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

17 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Perlindungan Konsumen, dan Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan sektor perbankan menjadi pendorong utama peningkatan indeks literasi dan inklusi nasional. Friderica mengatakan indeks literasi keuangan tertinggi berasal dari sektor perbankan sebesar 65,50 persen, disusul sektor pergadaian (54,74 persen) dan lembaga pembiayaan (46,66 persen).

"Kalau kita lihat berdasarkan sektor jasa keuangan, tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional 2025 ditopang oleh sektor perbankan. Ini kita melihat memang di sekeliling kita, masyarakat kita kebanyakan memang sangat familiar atau sudah menggunakan rekening bank," ujar Friderica saat rilis hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) di kantor BPS, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Sebaliknya, lanjut Friderica, sektor dengan literasi keuangan terendah adalah lembaga keuangan mikro (9,8 persen), pasar modal (17,78 persen), dan fintech lending (24,90 persen). Sementara itu, pada sisi inklusi keuangan, Friderica sampaikan, sektor perbankan kembali mencatat angka tertinggi sebesar 70,65 persen, diikuti sektor perasuransian sebesar 28,50 persen. Adapun indeks inklusi keuangan terendah berasal dari sektor lembaga keuangan mikro (1,2 persen) dan pasar modal (1,34 persen).

Friderica mengatakan indeks literasi keuangan nasional 2025 tercatat sebesar 66,46 persen melalui metode keberlanjutan, dan 66,64 persen menggunakan metode cakupan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) atau meningkat dari 2024 yang sebesar 65,43 persen. Sementara itu, indeks inklusi keuangan nasional juga mengalami lonjakan dari 75,02 persen pada tahun 2024 menjadi 80,51 persen (metode keberlanjutan) dan 92,74 persen (metode cakupan DNKI) pada tahun ini.

Namun demikian, Friderica katakan, hasil SNLIK 2025 juga mengungkapkan tingkat literasi dan inklusi keuangan belum merata di seluruh lapisan masyarakat. Friderica menyampaikan kelompok dengan indeks terendah tercatat pada perempuan, masyarakat perdesaan, serta kelompok umur 15–17 tahun dan 51–79 tahun.

"Masyarakat dengan pendidikan rendah (SMP sederajat ke bawah) dan masyarakat yang bekerja sebagai petani, peternak, pekebun, dan nelayan juga masih tertinggal dalam hal literasi dan inklusi keuangan," kata Friderica. 

Read Entire Article