Pertamina Pastikan Kandungan Sulfur Pertamax Penuhi Aturan ESDM

20 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas Pertamax yang dijual perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian ESDM, termasuk kandungan sulfurnya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan batas maksimal kandungan sulfur yang boleh terkandung dalam BBM RON 92 seperti Pertamax yang ditetapkan Ditjen Migas adalah 400 ppm.

Heppy melanjutkan hasil kandungan sulfur dalam Pertamax ini dilihat dari hasil uji kualitas yang pernah dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengujian dilakukan untuk BBM RON 92 baik dari Pertamina maupun badan usaha lainnya. Untuk Pertamax, hasilnya kandungan sulfurnya masih jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan Ditjen Migas," tegas Heppy dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).

"Kami pastikan seluruh produk BBM Pertamina memenuhi ketentuan yang berlaku. Bahkan kandungan sulfur Pertamax masih jauh di bawah 400 ppm, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegasnya.

Di luar itu, Heppy mengatakan ada juga ketentuan Internasional terkait standar kandungan sulfur dalam BBM. Dalam hal ini berdasarkan standar Euro 4, kandungan sulfur dalam BBM tidak boleh lebih dari 50 ppm.

"Produk Pertamina Dex, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95 sudah lama tersedia di SPBU. Ketiganya merupakan BBM dengan standar Euro 4 dan kandungan sulfur 50 ppm. Silakan masyarakat menentukan pilihan BBM yang diinginkan," tutup Heppy.

(fdl/fdl)

Read Entire Article