Polisi Razia Preman di Pasar Jl Merdeka Bogor, Lima Pelaku Pungli Ditangkap

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Satreskrim Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Tengah menggelar razia preman di pasar tumpah Jl Merdeka Kota Bogor. Sebanyak lima orang diduga pelaku pungutan liar (pungli) kepada pedagang ditangkap.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial IR, AS, DS, KA, dan NM. Para pelaku, kini masih dimintai keterangan di Polresta Bogor Kota.

"Untuk saat ini yang diduga pelaku sudah diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Bogor Kota dan diamankan di Mako Polresta Bogor Kota," kata Bismo melalui keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bismo menyebutkan, para pelaku diduga melakukan pungli kepada pedagang dengan memintai uang sebesar Rp 40-100 ribu.

"Pelaku melakukan pemungutan liar kepada para pedagang pasar (Jl) merdeka dengan nominal Rp 40.000 - Rp 100.000," kata Bismo dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

Bismo menyebutkan, razia premanisme digelar anggota gabungan Satreskrim Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Tengah pada Rabu (18/8/2024) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Razia digelar sebagai tindaklanjut viral pungli di pasar tumpah Jl Merdeka.

"Dilaksanakan giat operasi premanise dalam rangka upaya menindaklanjuti adanya viral di medsos terkait pungli di sekitar Pasar Asem (pasar tumpah,red), dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Rizaldi dan Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung," kata Bismo.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor Kota menyelidiki dugaan praktik pungutan liar (pungli) di pasar tumpah Jl Merdeka, Kota Bogor, yang viral di media sosial. Hasil penyelidikan terungkap, pungli diduga dilakukan oleh preman dengan nilai mencapai Rp 80-100 ribu.

"Hasil lidik terkait viralnya pungutan liar (pungli) di Pasar Merdeka Jl Merdeka Kota Bogor, (di antaranya), bahwa besaran pungli, pedagang menyerahkan uang setiap harinya di kisaran Rp 80 ribu-100 ribu," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).

"Bahwa yang melakukan pungli saudara J dan E, dikenal sebagai preman pasar dan orang-orang yang merupakan gabungan ormas. (Kemudian) oknum dari Dinas Lingkungan Hidup dengan atas nama kebersihan," imbuhnya.

(sol/dwia)

Read Entire Article