Polisi Tangkap 2 Pelaku Investasi Bodong Jaringan Malaysia, Korban Rugi Rp 18 M

16 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi mengungkap kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polda Metro Jaya membongkar kasus dugaan penipuan dengan modus investasi bodong jaringan Malaysia. Dua pelaku yang beroperasi di Indonesia telah ditangkap.

"Ada dua pelaku yang sudah kita amankan. Jadi ini dikategorikan sebagai pelaku di layer pertama," kata Dirresiber Polda Metro Jaya, Kombes Pol Roberto Pasaribu, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/5).

Kedua pelaku itu berinisial SP dan YCF. YCF merupakan warga negara Malaysia yang tergabung dalam sindikat penipuan tersebut.

Sejumlah barang bukti yang ditunjukan polisi saat mengungkap kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

YCF berperan merekrut SP yang merupakan seorang WNI. SP kemudian diperintahkan untuk membuat perusahaan dan rekening penampungan yang akan digunakan menampung uang investasi dari para korban.

Sindikat penipuan jaringan Malaysia ini mengoperasikan sebuah aplikasi bernama Morgan Asset Group. Aplikasi tersebut tersebut dipromosikan oleh para pelaku melalui media sosial Facebook.

Dalam promosinya, para pelaku menjanjikan calon korbannya untuk berinvestasi melalui aplikasi tersebut. Mereka diimingi bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Sejumlah tersangka yang dihadirkan polisi saat pengungkapan kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Yang kemudian nanti ketika korban melakukan top up atau menambah jumlah modalnya, ini akan mendapatkan keuntungan yang nilainya sampai dengan 150%," ujar Roberto.

Di sinilah SP mulai melancarkan aksinya. Dia mencari sejumlah orang yang rela memberikan identitasnya. Identitas itu akan digunakan untuk membuat sejumlah perusahaan fiktif.

Para korban yang tertarik untuk melakukan investasi nantinya diarahkan mentransfer uangnya ke rekening atas nama perusahaan fiktif tersebut.

Sejumlah tersangka yang dihadirkan polisi saat pengungkapan kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Ini sebenarnya perusahaan resmi yang terdaftar secara hukum Ditjen AHU, tetapi seluruh pemilik salah dan direksinya itu fiktif. Jadi hanya nama nama orang yang dipinjam saja untuk mereka melakukan aktivitas menerima dan menyalurkan uang yang masuk ke dalam rekening perusahaan," ungkap Roberto.

Namun, para korban yang telah menginvestasikan uangnya tersebut justru tak bisa melakukan withdraw atau penarikan.

Polisi mengungkap kasus investasi bodong di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Roberto mengungkapkan, ada 8 laporan polisi di berbagai polda terkait kasus penipuan ini.

"Dan tercatat kerugian yang sudah dialami oleh para korban ini sebesar Rp 18.332.100.000," beber Roberto.

Atas perbuatannya, para pelaku yang telah ditangkap ini dijerat dengan Pasal 45A ayat 1 juncto Pasal 28 ayat 1 UU ITE dan atau Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 UU TPPU dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.