Pria Main Gitar Dekat TMII Dibacok, Pelaku Marah Ditegur Kurang Duit Belanja

6 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kasus pembacokan terjadi di daerah Pintu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim). Seorang pria berinisial SW (37) dibacok pria lain berusia AS (38).

"Betul (terjadi peristiwa pembacokan), kejadian tadi siang," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar, AKP Bayu Eko, saat dimintai konfirmasi, Jumat (13/9/2024).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Taman Mini II, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jaktim. Pembacokan disebabkan konflik pribadi antara pelaku dan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKP Bayu mengatakan pelaku AS merasa tak terima saat ditegur korban karena kurang membawa uang saat belanja di warung korban. Pelaku AS lalu menyerang korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

"Kronologinya korban itu berjualan di TKP dan pelaku sering belanja di tempat korban namun selalu saja kurang uangnya. Sebelum kejadian, korban negur pelaku supaya kalau belanja jangan kurang lagi," ujarnya.

Pelaku AS tersinggung setelah ditegur korban. AS lalu membacok korban menggunakan celurit di tempat kejadian perkara (TKP).

"Namun ternyata pelaku tidak terima, kemudian pulang ke rumah untuk ambil celurit dan kembali ke TKP langsung membacok korban yang sedang main gitar," ujarnya.

Pelaku lalu diamankan warga yang ada di lokasi kejadian dan diserahkan ke Polsek Makasar. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan atas luka yang dialaminya.

"Korban mengalami luka bacokan celurit di bagian kepala belakang, jari kelingking kanan, dan luka memar bagian punggung belakang," jelasnya.

Seorang saksi, Agus Ferdiansyah, menceritakan pembacokan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dia mengatakan korban secara tiba-tiba diserang oleh pelaku AS.

"Korban lagi nongkrong, tiba-tiba ini orang tak dikenal dateng bawa celurit, kayanya tumpul, tapi tetap kena bacok. Ini akhirnya korban dibawa ke RS Haji dan pelaku diserahkan ke Polsek Makasar," jelas Agus.

(jbr/dwia)

Read Entire Article