Raih Medali Emas, Ini Kisah Atlet Panjat Tebing PON XXI/2024

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang atlet panjang tebing asal Banten Rajiah Sallsabillah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Adapun capaian tersebut diraih dalam nomor speed perorangan putri dalam ajang tersebut.

Rajiah telah membuktikan bahwa dengan dedikasi, ketekunan, dan mental juara, tidak ada yang tidak mungkin. Di balik kemenangannya di PON XXI Aceh-Sumut 2024, ada cerita inspiratif yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda Indonesia. Prestasi Rajiah bukanlah kebetulan. Itu adalah buah dari kerja keras, latihan bertahun-tahun, dan semangat yang tak pernah padam untuk mencapai puncak.

Bukan hanya prestasinya yang membuat publik kagum, tetapi juga fakta bahwa dia berhasil mencatatkan waktu 6,22 detik yang artinya memecahkan rekor PON di cabang tersebut. Bagi banyak orang, kemenangan ini adalah pencapaian puncak. Namun tidak bagi Rajiah. Ini dianggapnya sebagai langkah awal menuju impian yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tentu senang bisa memecahkan rekor sekaligus mempersembahkan emas di final ini," ujar Rajiah dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).

Seperti banyak atlet lainnya, perjalanan Rajiah tidaklah mulus. Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat untuk bisa sampai pada titik ini. Sebab panjat tebing adalah olahraga yang menuntut kombinasi kekuatan, kecepatan, serta strategi.

Apalagi dalam nomor speed, setiap detik sangat berharga. Setiap gerakan harus dihitung dengan cermat dan dijalani percaya diri. Bahkan di arena kompetisi, detik-detik ini bisa menjadi penentu antara kemenangan dan kekalahan.

Rajiah mengatakan dirinya sudah melatih diri untuk menjadi atlet berprestasi sudah dilakukan sejak dini. Tidak hanya itu, dukungan dari keluarga, pelatih, serta lingkungan sekitarnya menjadi pendorong utama baginya untuk terus berjuang.

Dia mengakui perjalanan mencapai hal itu tidaklah mudah. Rajiah telah mengalami berbagai momen-momen kegagalan dan kekecewaan. Dia menjadikan setiap kegagalan dijadikannya sebagai batu loncatan untuk belajar lebih baik lagi.

Menurutnya, pencapaiannya ini diharapkan bisa memotivasi mereka untuk terus berusaha, bekerja keras, dan pantang menyerah dalam meraih impian.

"Semoga prestasi ini bisa memotivasi para atlet muda Indonesia untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah dalam meraih impian mereka," ungkapnya.

Dia sadar bahwa masa depan olahraga Indonesia ada di tangan generasi muda. Untuk itu dia ingin memberikan kontribusi dengan menjadi inspirasi dan teladan.

Rajiah tidak berhenti pada satu pencapaian. Dia memiliki impian yang lebih besar untuk membawa nama Indonesia lebih dikenal di dunia internasional, khususnya dalam olahraga panjat tebing. Rajiah berjanji untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri guna menghadapi ajang-ajang olahraga internasional.

"Saya ingin membawa Indonesia semakin dikenal di dunia olahraga, khususnya panjat tebing. Semoga ini langkah awal menuju prestasi-prestasi berikutnya," tutur Rajiah.

Selain itu, Rajiah menyadari bahwa pencapaian ini adalah buah dari kerja keras tim, dukungan pelatih, dan pemerintah yang terus memberikan perhatian pada pengembangan olahraga di Indonesia. Dengan fasilitas yang semakin baik dan dukungan yang terus meningkat, Rajiah yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus bersinar di ajang internasional.

Rajiah telah membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih. Dia berharap generasi muda Indonesia akan mengikuti jejaknya, terus berprestasi, dan membawa nama Indonesia semakin dikenal di dunia.

"Ini adalah awal dari perjalanan panjang saya, dan saya berharap bisa terus memberikan yang terbaik bagi bangsa," tutup Rajiah.

(prf/ega)

Read Entire Article