Ricky Harun Dirawat di RS Akibat Sinusitis Kronis, Nyeri di Area Mata-Pipi

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Artis Ricky Harun belum lama ini buka-bukaan soal kondisi kesehatannya. Melalui akun Instagram-nya, ia bercerita bahwa dirinya mengidap sinusitis kronis. Ia mengungkapkan penyakit tersebut membuat area di sekitar mata dan pipinya terasa ngilu.

"Dari mulai minggu lalu, udah ngga enak badan. Mulai kambuh sinus nya tapi yang kali ini beda rasanya di sekitar mata sama pipi sakit ngilu bangeD.. akhirnya timbul demam batuk pilek," kata Ricky melalui akun Instagramnya, Selasa (11/9/2024).

Ricky Harun mengaku pertama kali dinyatakan terkena sinusitis kronis pada 5 Januari. Ketika ia kembali melakukan pemeriksaan rontgen pada 7 September, area sinusnya sudah dipenuhi oleh lendir, sehingga meradang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjalani perawatan selama 3 hari di rumah sakit, ia mengaku kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Namun, saat ini masih dalam tahap pemulihan.

Dikutip dari Mayo Clinic, sinusitis kronis merupakan kondisi yang dapat menyebabkan rongga hidung dan kepala (sinus) meradang dan membengkak. Kondisi ini berlangsung selama 12 minggu atau lebih, meskipun sudah dengan pengobatan.

Kondisi ini membuat lendir di dalam hidung tidak dapat keluar dan akhirnya menyumbat. Bernapas akhirnya menjadi lebih sulit hingga muncul nyeri atau bengkak di sekitar mata.

Penyebab sinusitis kronis seringkali tidak diketahui secara jelas. Beberapa kondisi medis seperti fibrosis kistik atau kondisi lendir menjadi lebih kental bisa menjadi salah satu faktor penyebab sinusitis kronis.

Selain itu beberapa faktor risiko sinusitis kronis juga meliputi infeksi gigi, infeksi jamur, hingga terlalu sering berada di sekitar asap rokok atau polutan lainnya.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada pengidap sinusitis kronis:

- Lendir kental dan berubah warna dari hidung atau meler.

- Lendir di belakang tenggorokan atau postnasal drip.

- Hidung tersumbat atau kongesti. Kondisi ini membuat bernapas melalui hidung menjadi sulit.

- Nyeri dan pembengkakan sekitar mata, pipi, hidung, atau dahi.

- Berkurangnya indera penciuman dan perasa.


(avk/naf)

Read Entire Article