Liputan6.com, Jakarta - Terkait dugaan kasus keracunan makanan pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor, Jawa Barat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mempelajari lebih lanjut kejadian tersebut. Hal ini disampaikan Kepala BPOM Taruna Ikrar.
"Kita akan tetap backup, kalau terjadi itu (kasus keracunan) kita akan belajar dari kejadian itu dan kita cegah (agar tidak terulang)," kata Taruna Ikrar di Kantor PBNU di Jakarta, Rabu, dilansir ANTARA.
Taruna mengatakan, pihaknya akan mengawasi dan memperbaiki sistem dapur MBG yang terlibat dalam peristiwa luar biasa itu.
"Yang (peristiwa keracunan bakteri) salmonella kalau terjadi ini kita obati, kemudian kita belajar bagaimana dapurnya, nanti diperbaiki," ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar.
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan kuali...