5 Daftar Kapal yang Pernah Tenggelam di Selat Bali, dari Rafelia II hingga Tunu Pratama

Daftar kapal tenggelam di Selat Bali(Antara)

SELAT Bali merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di Indonesia yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali. Di balik aktivitas pelayarannya yang padat, wilayah ini juga menyimpan catatan kelam tentang berbagai insiden kapal tenggelam yang merenggut korban jiwa dan menimbulkan kerugian besar.

Berikut ini adalah daftar kapal tenggelam di Selat Bali dari tahun ke tahun, lengkap dengan kronologi dan penyebab kecelakaan:

1. KMP Tunu Pratama Jaya – 2 Juli 2025

Insiden paling baru terjadi pada 2 Juli 2025, saat kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, hanya 30 menit setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

• Jumlah penumpang: 65 orang (53 penumpang, 12 kru)
• Muatan: 22 kendaraan
• Penyebab sementara: Kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan kapal blackout dan miring
• Korban: 6 orang meninggal dunia, termasuk balita, dan 29 lainnya masih dalam pencarian (per 3 Juli 2025)

2. KMP Yunicee – 29 Juni 2021

Kapal feri KMP Yunicee tenggelam saat hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk. Insiden ini terjadi akibat gelombang tinggi dan arus laut kuat.

• Jumlah penumpang dan kru: 53 orang
• Durasi tenggelam: Kapal karam hanya dalam waktu 5 menit
• Korban: 7 orang tewas, sisanya selamat

3. KMP Rafelia II – 4 Maret 2016

Salah satu tragedi kapal terbesar di Selat Bali, KMP Rafelia II tenggelam saat mengangkut muatan dari Gilimanuk menuju Ketapang.

• Penyebab: Diduga kelebihan muatan dan kondisi cuaca buruk
• Muatan: Puluhan kendaraan termasuk truk pengangkut limbah B3
• Korban: Beberapa korban jiwa dilaporkan, meski jumlah pasti bervariasi di tiap laporan

4. KRI Klewang-625 – 28 September 2012

Berbeda dari kapal feri penumpang, KRI Klewang merupakan kapal perang milik TNI AL. Kapal ini tenggelam akibat kebakaran hebat.

• Jenis kapal: Kapal cepat rudal trimaran
• Penyebab: Korsleting arus pendek yang menyebabkan kebakaran
• Fakta menarik: Kapal ini adalah prototipe kapal siluman pertama buatan Indonesia

5. Kapal Slerek Bintang Sokle – 22 Agustus 2022

Kapal nelayan jenis slerek ini tenggelam di perairan Banyu Alit, Selat Bali. Meski bukan kapal besar, insiden ini menyita perhatian karena jumlah awak yang besar.

• Jumlah ABK: 37 orang, seluruhnya berhasil diselamatkan
• Penyebab: Masih dalam penyelidikan, diduga akibat kondisi cuaca dan gelombang

Insiden kapal tenggelam di Selat Bali menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan keselamatan pelayaran, pengecekan teknis kapal secara rutin, dan antisipasi terhadap cuaca buruk. Bagi penumpang dan operator pelayaran, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan menjadi kunci utama mencegah tragedi serupa terulang kembali. (Z-10)