Alexander-Arnold Adaptasi Cepat, Real Madrid Bidik Trofi Piala Dunia Antarklub

Logo Real Madrid.(Youtube)

INVESTASI Real Madrid untuk mendatangkan Trent Alexander-Arnold lebih awal dari Liverpool tampaknya membuahkan hasil. Bek timnas Inggris itu langsung memberi dampak positif saat Los Blancos mengalahkan Juventus 1-0 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 berkat assist-nya untuk Gonzalo Garcia.

Pemain berusia 26 tahun tersebut diplot sebagai bek sayap kanan dalam skema tiga bek racikan pelatih Xabi Alonso. Peran baru itu terbukti cocok untuk Alexander-Arnold yang tampil menonjol dalam dua laga terakhir Madrid, termasuk laga kontra Juventus yang digelar di Amerika Serikat.

"Dia seharusnya sudah mencatat lebih banyak assist. Dalam latihan, dia benar-benar menyulitkan. Tendangan sudutnya kelas dunia. Saya belum pernah melihat pemain dengan kualitas seperti dia. Sebagai kiper, itu mimpi buruk, tetapi akan membuat saya lebih baik," ujar kiper Real Madrid Thibaut Courtois dikutip dari AFP.

Kehadiran Alexander-Arnold membuat kapten tim Dani Carvajal, yang baru pulih dari cedera panjang, kemungkinan akan digeser ke posisi bek tengah. Madrid disebut rela membayar hingga 10 juta euro untuk mempercepat kedatangan sang pemain, meski kontraknya di Liverpool tinggal tersisa satu bulan.

Namun pengeluaran tersebut langsung tertutupi. Dengan lolos ke perempat final, Madrid sudah mengantongi pendapatan sekitar 54 juta euro dari turnamen tersebut. 

Alexander-Arnold juga menunjukkan peningkatan setelah sempat tampil kurang maksimal saat Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Al Hilal. Kekalahan Manchester City 3-4 dari tim asal Arab Saudi itu turut menyoroti bahwa masalah pertahanan Madrid bukan hanya kesalahan individu.

Laga Ulang dengan Nuansa Baru

Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund di babak perempat final yang digelar Sabtu waktu setempat di MetLife Stadium, New Jersey. Pertemuan ini menjadi ulangan dari final Liga Champions 2024, yang dimenangi Madrid. Bahkan musim ini, Los Blancos sempat menaklukkan Dortmund 5-2 di fase grup. Namun kini, kedua tim sudah banyak berubah.

Madrid kini ditangani Alonso, sementara Dortmund di bawah arahan pelatih anyar Niko Kovac. "Kami mengenalnya sangat baik. Ia bekerja dua setengah tahun di Jerman dan melakukan pekerjaan luar biasa," kata Kovac. 

"Sekarang dia menerapkan semua yang dibangun di Leverkusen ke Madrid, dengan pemain berbeda. Kami siap, dan jika tampil seperti saat melawan Monterrey, kami punya peluang bagus."

Madrid diperkuat rekrutan anyar lain, Dean Huijsen, sementara Dortmund kehilangan Jobe Bellingham karena akumulasi kartu. Laga ini pun batal mempertemukan Jobe dengan sang kakak, Jude Bellingham.

Sementara itu, Kylian Mbappe yang sebelumnya absen melawan Juventus akibat sakit perut, diprediksi akan kembali jadi starter. Meski Gonzalo tampil tajam dengan tiga gol, posisi penyerang muda itu bisa digantikan Mbappe, yang kini telah mencetak 43 gol musim ini dan sedang dalam performa terbaik.

Namun, Gonzalo tetap menunjukkan semangat bersaing. "Itu momen yang sulit dijelaskan," ujar dia tentang golnya ke gawang Juventus. 

"Saya melihat bola dari Trent, melihat Rudiger gagal menyambut, dan saya bilang, 'bola ini milik saya!'," imbuhnya.

Alonso, yang pernah menangani Leverkusen dan mengenal karakter Dortmund, kini punya kans membawa Madrid melaju lebih jauh di turnamen. Jika menang, Madrid berpotensi bentrok dengan Paris Saint-Germain di semifinal, tim yang ditinggalkan Mbappe musim lalu. (I-2)