Bayern dan PSG saling Jegal demi Juarai Piala Dunia Antarklub

Ilustrasi.(Freepik)

LAGA Piala Dunia Antarklub antara Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain (PSG) pada Sabtu (6/7) waktu setempat diyakini akan menjadi penentu calon kuat juara turnamen edisi perdana format baru ini.

Meski Real Madrid tetap diperhitungkan, skuad muda di bawah asuhan Xabi Alonso masih dalam tahap transisi dan harus lebih dulu menyingkirkan Borussia Dortmund dalam laga yang digelar di New Jersey.

PSG datang ke Amerika Serikat dengan status juara Liga Champions Eropa, usai menaklukkan Inter Milan secara meyakinkan di Munich pada akhir Mei. Meski sempat tergelincir melawan Botafogo di fase grup, pasukan Luis Enrique melenggang mulus ke delapan besar.

Bayern Muenchen lolos sebagai runner-up grup di bawah Benfica. Namun, kemenangan 4-2 atas Flamengo di babak 16 besar dengan Harry Kane mencetak dua gol. Ini menunjukkan bahwa raksasa Jerman itu siap menebus kegagalan di Liga Champions Eropa musim ini.

Tim asuhan Vincent Kompany mencetak 16 gol dalam empat laga dan kini membawa ambisi besar setelah tersingkir oleh Inter Milan di perempat final Liga Champions, tim yang akhirnya dibantai PSG 0-5 di partai final.

"Kami mengikuti perjalanan PSG musim ini. Mereka memulai musim dengan penuh kritik, tetapi berhasil bangkit dan membuktikan diri," ujar Kompany dikutip dari AFP.

"Namun, itu tidak mengubah tujuan kami. Kami ingin menang."

Bagi Kompany, gelar dunia akan menjadi penutup manis di musim pertamanya menukangi Bayern, setelah sukses merebut kembali gelar Bundesliga dari tangan Bayer Leverkusen.

Sementara itu, PSG memang baru saja menaklukkan Inter Miami, tim yang diperkuat Lionel Messi, dengan skor telak 4-0 di babak 16 besar. Namun Bayern punya modal psikologis. Mereka pernah mengalahkan PSG 1-0 pada fase grup Liga Champions, November lalu.

"Kami harus membawa energi positif dari kemenangan itu ke laga ini," ujar Harry Kane yang mencetak 41 gol dalam 50 laga klub sejak Agustus 2024. 

"Kami tahu ini akan jadi pertandingan berat, tetapi kami yakin bisa mengalahkan siapa pun saat bermain di level terbaik."

PSG sendiri tengah menjalani musim bersejarah setelah menjuarai Ligue 1 dan Liga Champions dan kini mengincar mahkota dunia untuk melengkapi koleksi mereka.

"Kami menjalani musim yang luar biasa dan ingin memperpanjang pencapaian ini di ajang ini. Target kami jelas: menembus final. Untuk itu, kami harus melewati dua laga berat," ujar pelatih PSG, Luis Enrique.

Pertandingan melawan Bayern menjadi yang ke-63 bagi PSG musim ini, terhitung sejak awal musim Ligue 1. Enrique pun berharap skuadnya bisa memberikan satu dorongan terakhir sebelum beristirahat sejenak di musim panas.

Namun atmosfer menjelang laga di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, sedikit suram. Dunia sepak bola tengah berduka atas wafatnya bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota, dalam kecelakaan mobil di Spanyol, Kamis lalu.

Empat pemain PSG, Nuno Mendes, Vitinha, Joao Neves, dan Goncalo Ramos, merupakan rekan setim Jota di tim nasional Portugal yang baru saja menjuarai UEFA Nations League bulan lalu.

Baik PSG maupun Bayern menggelar momen mengheningkan cipta dalam sesi latihan mereka sebagai penghormatan terakhir bagi sang penyerang. (I-2)