Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) guna memperkuat pengawasan keamanan pangan.
Kolaborasi dilakukan menyusul adanya insiden keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Atas insiden itu, BGN memperkuat tata kelola program dengan mengembangkan sistem pengawasan berlapis, pelatihan rutin, dan kerja sama lintas sektor demi menjamin mutu, keamanan, serta kesinambungan program di seluruh wilayah Indonesia.
BGN telah menerbitkan dokumen Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) sebagai panduan operasional bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain itu, pelatihan rutin diberikan kepada penjamah makanan untuk memastikan penerapan prinsip keamanan pangan yang sesuai standar.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus keracunan massal yang berasal dari Read Entire Article