
Google resmi membawa model kecerdasan buatan (AI) Veo 3 ke Gemini secara global. Pengguna di 159 negara, termasuk Indonesia, sudah bisa menjajalnya.
Google Veo 3 merupakan model AI yang memungkinkan pengguna membuat video sinematik berdasarkan prompt (perintah) berbasis teks maupun gambar yang dikirim. Model ini dapat menghasilkan konten berdurasi 8 detik, lengkap dengan efek suara dari objek yang ada di dalam video.
Hasil video bisa diedit dan digabungkan dengan video AI buatan Veo 3 lainnya. Video juga dapat diberi efek suara atau narasi biar terlihat lebih menarik, bisa juga mengubah posisi atau angle kamera, memodifikasi suasana dan karakter di dalamnya, termasuk mengatur latar belakang hingga rasio dari video yang dihasilkan Veo 3.
Mulai hari ini, kami meluncurkan Veo 3 ke seluruh negara dimana Gemini tersedia, termasuk Indonesia, melalui fitur berlangganan Google AI Pro.- Google -Sebelumnya, Google Veo 3 hanya tersedia untuk pelanggan Google AI Pro dan Google AI Ultra di AS, melalui platform Gemini dan Flow. Peluncuran global ini memungkinkan pengguna Indonesia menjajal kemampuan Veo 3 secara langsung.
Pengguna Indonesia yang ingin mencobanya harus berlangganan Google AI Pro terlebih dahulu.
Google AI Pro dibanderol Rp 309.000 per bulan, dengan gratis untuk satu bulan pertama langganan. Khusus akun pelajar dengan email kampus, Google menawarkan promo akses Google AI Pro secara gratis selama 15 bulan.
Setelah berlangganan, pengguna akan menemukan tab khusus video di bagian kiri bawah Gemini. Pelanggan hanya dapat membuat tiga video AI per hari.
Veo 3 diperkenalkan pertama kali di acara Google I/O pada Mei 2025.
"Untuk pertama kalinya, kita keluar dari era bisu dalam pembuatan video," kata Demis Hassabis, CEO Google DeepMind, kala itu. "[Kamu bisa memberikan Veo 3] sebuah prompt yang menggambarkan karakter dan lingkungan, serta menyarankan dialog dengan deskripsi bagaimana kamu ingin dialog tersebut terdengar."