Hejo Square Pertegas Komitmen Kota Baru Parahyangan Sebagai Kawasan Terpadu

Peresmian Hejo Square di Kota Baru Parahyangan (KBP).(Dok.KBP)

BERTEPATAN dengan momentum peringatan 25 tahun pengembangan Kota Baru Parahyangan (KBP) yang terletak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat (Jabar), Hejo Square, sebuah pusat gaya hidup terbaru yang menjadi bagian dari pengembangan kawasan diresmikan. 

Kawasan ini dirancang sebagai integrasi antara fungsi hunian, komersial, rekreasi dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Peresmian Hejo Square menjadi penanda penting dari perjalanan panjang KBP sebagai pionir kota mandiri di Jabar.

Direktur KBP Ryan Brasali menyatakan, seluruh konsep pengembangan kawasan ini berpihak pada prinsip keberlanjutan atau sustainability, baik dalam aspek lingkungan, desain, maupun pengelolaan.

“Kami menamainya Bumi Hejo, yang artinya rumah hijau. Setiap bangunan dan fasilitas di kawasan ini dikembangkan dengan mempertimbangkan kesinambungan fungsi sosial, ekonomi dan lingkungan,” jelas Ryan dalam keterangannya, Senin (7/7).

Menurut Ryan, Hejo Square dikembangkan di atas lahan seluas 6,5 hektare. Saat ini telah beroperasi sejumlah fasilitas utama, di antaranya restoran, kios, pusat perbelanjaan, Yogya Junction dan rumah sakit ibu dan anak. Ke depan, kawasan ini akan diperkuat dengan kehadiran bioskop dan lifestyle center, sehingga menjadikan Hejo Square sebagai destinasi terpadu bagi warga KBP dan masyarakat luas.

“Hejo Square dirancang untuk menjawab kebutuhan warga Bandung, Cimahi, hingga pengunjung dari Jakarta yang kerap mencari alternatif wisata keluarga saat libur panjang. Dengan fasilitas yang tersedia seperti hotel, lapangan golf dan wahana hiburan keluarga, kawasan ini siap menawarkan pengalaman, one stop destination,” paparnya.

Ryan menambahkan, integrasi seluruh kawasan komersial di KBP juga tengah diformalkan dalam jaringan bertajuk KBP Ayu. Melalui konektivitas antar lokasi seperti IKEA, Yogya Junction, Hejo Square, hingga pasar modern dan ruko. 

Pengunjung dimudahkan dengan layanan EV Shuttle gratis, kendaraan listrik yang ramah lingkungan yang beroperasi di seluruh area KBP. “Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya ingin menciptakan kawasan yang nyaman untuk tinggal, tapi juga untuk dikunjungi, dinikmati, dan terus berkembang,” terangnya.

Merespons kondisi ekonomi nasional yang penuh tantangan, Ryan optimistis KBP tetap relevan dan diminati. Dengan strategi KBP membangun secara bertahap dan berkualitas. Ketika fasilitas bertambah, daya tarik untuk tinggal juga meningkat. Efeknya memang tidak instan, tapi berkesinambungan.

BAWA WARNA BARU
Commercial Manager Hejo Square, Audery menambahkan, kehadiran 37 tenant di kawasan ini telah membawa warna baru dalam pengalaman berbelanja dan bersantai. Hejo Square bukan hanya pusat ritel, tapi juga ruang publik untuk berkumpul, menikmati karya seni dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi pembukaan Hejo Square yang bertepatan dengan masa liburan sekolah, menjadikannya momen ideal bagi masyarakat untuk menjajal destinasi terbaru di KBP. 

Fasilitas tambahan seperti pop box untuk penitipan barang dan area push travel, untuk pengunjung dari luar kota, semakin memperkuat kenyamanan dan efisiensi kunjungan. 

“Kami sangat mengedepankan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Semua sistem dirancang untuk memberikan rasa aman, mulai dari akses, transportasi, hingga pengelolaan lingkungan. Dengan rata-rata kunjungan mencapai 25.000 orang setiap akhir pekan, Hejo Square kini menjadi magnet baru dalam geliat ekonomi dan pariwisata di KBB,” ucapnya.

Kehadiran Hejo Square lanjut Audery, tidak hanya memperkuat ekosistem KBP sebagai kawasan hunian premium, tetapi juga mempertegas positioning KBP sebagai destinasi wisata perkotaan yang terencana dan berkelanjutan. (E-2)