
Militer Iran memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, Jumat (13/6).
"Akibat agresi dan aksi teror rezim Zionis, pada Jumat, dalam serangan terhadap salah satu pusat IRGC di negara kami, Amir Ali Hajizadeh gugur bersama sejumlah prajurit pemberani dan setia lainnya," demikian bunyi pernyataan resmi IRGC.
Menurut laporan yang mengutip dua sumber regional, setidaknya 20 komandan senior Iran juga gugur dalam aksi serangan Israel tersebut.
Sementara itu, kantor berita Defa Press melaporkan bahwa koresponden mereka, Fereshteh Bagheri, turut menjadi korban jiwa dalam serangan itu. Ia meninggal dunia bersama ayahnya, kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, jenderal Mohammad Bagheri, tambah lapran tersebut.
Sebagaimana diketahui, konflik Timur Tengah terbaru terjadi setelah Israel menyerang Teheran dan kota-kota besar lainnya di seluruh Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Aksi Israel serang Iran itu menewaskan beberapa komandan militer senior dan veteran ilmuwan nuklir. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah membalas kebiadaban Israel. (Ant/E-3)