Jangan Lewatkan! Puasa Tasua dan Asyura 2025, Sejarah dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025(Freepik)

Bulan Muharram termasuk salah satu bulan mulia dalam kalender hijriah, dengan momentum penting di dalamnya, yaitu puasa Tasua dan Asyura. Tahun ini, 9 dan 10 Muharram 1447 H diperkirakan jatuh pada:

• Tasua (9 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
• Asyura (10 Muharram): Senin, 7 Juli 2025

Tanggal ini masih menunggu penetapan resmi berdasarkan rukyatul hilal pemerintah, namun bisa dijadikan pedoman awal bagi umat muslim yang ingin mempersiapkan ibadah sunnah ini.

Sejarah Puasa Tasua dan Asyura

Banyak umat Islam mungkin bertanya, kenapa tanggal 9 dan 10 Muharram ini begitu istimewa?

Menurut sejarah, pada tanggal 10 Muharram terjadi peristiwa besar: Nabi Musa AS bersama Bani Israil diselamatkan Allah SWT dari kejaran Fir’aun dengan menyeberangi Laut Merah. Nabi Musa kemudian berpuasa sebagai bentuk syukur atas nikmat besar tersebut.

Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi juga berpuasa Asyura. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Aku lebih berhak terhadap Musa daripada mereka."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sejak itu, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berpuasa di tanggal 10 Muharram (Asyura), bahkan menambahkan puasa sehari sebelumnya (Tasua) pada tanggal 9 Muharram, untuk membedakan diri dari tradisi kaum Yahudi.

Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua

Puasa Asyura memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim)

Keutamaan ini menjadikan Asyura sebagai salah satu puasa sunnah paling dianjurkan sepanjang tahun. Sementara puasa Tasua menjadi penyempurna agar tidak menyerupai kebiasaan ibadah agama lain, sekaligus menunjukkan kepatuhan umat Islam meneladani Rasulullah SAW.

Nilai Spiritual yang Perlu Dimaknai

Puasa Tasua dan Asyura tidak sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi menyimpan makna spiritual mendalam:

1. Momentum Syukur

Sebagaimana Nabi Musa bersyukur atas keselamatan dari penindasan, puasa ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah.

2. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW

Berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram adalah bagian dari kecintaan kepada sunnah Nabi, sekaligus membedakan praktik ibadah umat Islam dari kaum lain.

3. Pembersihan Diri

Dengan keutamaan pengampunan dosa setahun lalu, Asyura menjadi momen refleksi diri dan pembuka langkah baru yang lebih baik di awal tahun hijriah.

4. Empati dan Solidaritas Sosial

Puasa mengajarkan kita ikut merasakan derita orang-orang tertindas, menumbuhkan empati, serta mendorong semangat berbagi dengan kaum dhuafa.

Hikmah Puasa Asyura: Menghapus Dosa Setahun Lalu

Salah satu daya tarik utama puasa Asyura adalah janji pengampunan dosa setahun yang lampau. Inilah yang membuat umat Islam bersemangat menjalankannya, terutama di bulan Muharram yang juga dijuluki syahrullah (bulan Allah).

Amalan ini mencerminkan rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, sebab dalam Islam, setiap momentum ibadah selalu diiringi peluang meraih ampunan.

Tips Menjalani Puasa Tasua dan Asyura 2025

• Niatkan ibadah murni karena Allah SWT
• Siapkan menu sahur bergizi agar kuat berpuasa
• Perbanyak zikir dan doa, serta hindari perbuatan sia-sia
• Tambahkan amalan lain seperti sedekah di bulan Muharram

Kesimpulan

Puasa Tasua dan Asyura bukan sekadar ritual, melainkan warisan sejarah agung dan sarat nilai spiritual. Momen ini mengingatkan kita akan keagungan Allah dalam menolong Nabi Musa AS, sekaligus menjadi peluang meneladani Rasulullah SAW dan meraih pengampunan dosa.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini di tahun 2025. Persiapkan diri, catat jadwalnya, dan niatkan menjalankan puasa Tasua dan Asyura dengan penuh keikhlasan. (Z-10)