Anak Pukul Ayah Kandung Hingga Tewas di Surabaya, Penyebabnya karena Sakit Hati

1 week ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID,

SURABAYA -- Seorang pemuda berinisal AUO (22 tahun) di Surabaya, Jawa Timur, tega memukul ayah kandungnya hingga tewas. Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap motif pembunuhan karena sakit hati akibat dimarahi soal urusan keluarga.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan pelaku terlibat cekcok saat berkendara bersama dengan ayahnya yang berinisial HMS (64) di wilayah Sukomanunggal, wilayah setempat, Sabtu (5/4/2025) dini hari. “Saat berkendara pelaku dimarahi oleh ayahnya, yang akhirnya membuat sakit hati karena ucapan korban yang menyudutkan istri dan mertuanya,” kata AKBP Aris saat konferensi pers di kantor Polrestabes Surabaya.

Puncaknya, kata dia, di tepi Jalan Pattimura, pelaku memukul kepala korban dengan siku kanannya hingga jatuh dari sepeda motor dan kepalanya terbentur aspal. Bahkan, pelaku sempat melihat kondisi korban yang masih bernapas, tetapi memilih meninggalkan ayahnya di lokasi.

"Setelah melihat kondisi ayahnya, pelaku membawa kabur sepeda motor dan tas kulit berwarna hitam milik korban," ucapnya.

Berdasarkan laporan terkait adanya penemuan jenazah di lokasi tersebut, kata Aris, petugas melakukan penyelidikan dan menemukan adanya indikasi kematian tidak wajar. Tidak lama kemudian, petugas berhasil menangkap pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim pada pukul 12.00 WIB di hari yang sama.

Adapun barang bukti yang disita antara lain sepeda motor, tas kulit, struk pembelian, serta flashdisk yang berisi rekaman CCTV dari wilayah tempat kejadian perkara. “Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tuturnya.

Kapolsek Sukomanunggal Zainur Rofiq menyampaikan sebelumnya ada laporan awal yang diperoleh dari Command Center 112 Surabaya, dimana ada seseorang yang tergeletak di lokasi kejadian. “Awalnya dari 112, memang di tempat itu biasa buat joging dan pagi itu ditemukan orang tergeletak,” katanya.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung menuju lokasi dan tim Inafis Polrestabes Surabaya kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. “Ketika pemeriksaan ada luka di bagian kepala. Akhirnya kami melaksanakan koordinasi dengan Polrestabes Surabaya karena menduga itu kematian (korban) tidak wajar,” ucapnya.

sumber : Antara

Read Entire Article