Kedua kelinci ini dipelihara di kandang sempit berukuran 120 cm, diperlakukan seperti mainan anak, bulunya diwarnai, dipakaikan kalung berbahaya, dan dibiarkan hidup dalam kondisi kotor hingga mengalami luka serta kerontokan bulu.
Kisah mereka menjadi potret kelam yang tersembunyi di balik perayaan Paskah yang semestinya penuh cinta.
"Kondisi Marlow dan Moose mencerminkan bagaimana masyarakat memperlakukan kelinci dalam budaya Paskah. Saat kegembiraan hari Paskah 2025 berakhir, tanggung jawab terhadap makhluk hidup ini seringkali dilupakan," tulis pihak Carrot Cottage seperti dikutip dari Surrey Live pada Jumat, 18 April 2026.
Reaksi publik pun menunjukkan empati dan kemarahan. Banyak yang menyuarakan pentingnya perlindungan yang setara bagi kelinci, sebagaimana diberikan kepada anjing dan kucing.
K...