Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memantau kesehatan setiap jemaah haji secara real time dalam pelaksanaan haji 1446 H/2025 M. Pemantauan dilakukan dari embarkasi hingga selama di Arab Saudi.
Bila ada masalah kesehatan pada jemaah haji selama di Tanah Suci, lewat sistem satu data ini diharapkan bisa mendapatkan intervensi yang cepat dan tepat.
“Dengan satu data kesehatan, kami bisa memantau kondisi jemaah sejak dari embarkasi hingga di Arab Saudi,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5/2025).
Liliek mengatkaan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi layanan haji yang lebih adaptif, responsif, dan...