Liputan6.com, Jakarta Diego Simeone masih setia dengan kostum hitam-hitam khasnya, tapi aura intimidasi yang dulu melekat pada Atletico Madrid seolah mulai memudar. Di seberang lapangan, Luis Enrique justru tampil santai dengan celana pendek, mencerminkan kepercayaan diri timnya yang sedang di puncak performa.
Laga di Rose Bowl ini lebih dari sekadar pertandingan Piala Dunia Antarklub - ini adalah benturan dua filosofi manajerial yang sedang berada di jalur berbeda. PSG menang dengan tempo santai sekaligus dominan, sementara Atletico tampak kehilangan identitas yang dulu membuat mereka ditakuti.
Kekalahan ini memantik pertanyaan besar: Apakah era keemasan Simeone bersama Atletico sudah mencapai titik akhir? Atau ini hanya fase sulit yang akan segera berlalu?