
Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan patroli di titik rawan guna mengantisipasi terjadinya aksi kekerasan jalanan yang sempat dilakukan gerombolan bermotor yang meresahkan warga di sepanjang Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Kapolsek Ciranjang AKP Yuddi Suharjo di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya masih mengidentifikasi anggota gerombolan bermotor dalam video yang tersebar di media sosial membawa senjata tajam melakukan penyerangan sehingga meresahkan warga sekitar.
"Setelah mendapat identitas-nya kami akan melakukan penangkapan karena aksi mereka membuat resah warga sekitar terutama pengguna jalan yang melintas, dalam video yang beredar mereka membawa senjata tajam," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/5).
Pihaknya meningkatkan patroli ke sejumlah titik rawan di sepanjang jalur tersebut, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga terutama pengguna jalan yang melintas di jalur Bandung-Cianjur.
Bahkan pihaknya meminta warga membantu petugas dengan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan di wilayah tempat tinggal-nya agar dapat langsung dilakukan penindakan oleh petugas termasuk aksi gerombolan bermotor bersenjata tajam.
"Langsung laporkan ketika mendapati hal mencurigakan termasuk aksi kekerasan jalanan yang dilakukan gerombolan bermotor, jangan main hakim sendiri, setiap laporan akan langsung dilakukan tindakan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya akan memburu gerombolan bermotor yang meresahkan dan mengancam keselamatan warga terutama pengguna jalan, patroli ke sejumlah titik rawan dilakukan guna mengantisipasi hal serupa kembali terjadi.
Sementara video aksi gerombolan bermotor dengan membawa berbagai macam senjata tajam melakukan penyerangan di wilayah Kecamatan Ciranjang, Jumat dini hari, viral di media sosial, bahkan beberapa orang terlihat menyeret senjata tajam jenis celurit dan samurai berukuran besar.
Aksi tersebut membuat resah warga sekitar dan pengguna jalan yang sempat berpapasan, sehingga warga meminta petugas segera menangkap para pelaku karena aksi tersebut kerap terjadi di sepanjang Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Saya sempat berpapasan dengan gerombolan bermotor yang melakukan penyerangan ke wilayah Ciranjang, mereka berbekal senjata tajam berukuran besar, saya terpaksa balik kanan karena takut terkena imbas-nya," kata pengguna jalan Wahyu (39) warga Kecamatan Cianjur.