Drone Harop produksi industrial penerbangan Israel (IAI) yang diduga digunakan India dalam serangan ke Pakistan.
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menanggapi meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al-Sudani telah memerintahkan pemulangan segera 500 tentara yang saat ini menjalani pelatihan di Pakistan. Informasi itu diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Irak pada Sabtu (10/5/2025).
Kontingen tentara Irak tersebut merupakan bagian dari Resimen Kedua Brigade ke-66 di bawah Divisi Pasukan Khusus Kedua Irak. Mereka telah berada di Pakistan sebagai bagian dari program pelatihan bilateral.
Namun, pemerintah Irak meninjau situasi terkini di Pakistan. Mereka punya kekhawatiran akan keselamatan pasukan sebagai alasan penarikan pasukan.
Langkah ini diambil setelah berminggu-minggu meningkatnya permusuhan antara India dan Pakistan, yang dipicu oleh serangan mematikan di wilayah Kashmir yang dikelola India. Kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu menghadapi pertikaian militer paling serius dalam beberapa dekade, yang memicu seruan internasional untuk de-eskalasi.
sumber : Peregraf.com