
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i angkat suara mengenai penerbangan pesawat Saudia SV-5726 yang mendapat ancaman bom pada Selasa (17/6).
Saudia adalah nama baru (rebranding) dari Saudi Arabian Airlines, maskapai nasional Kerajaan Arab Saudi.
Pesawat SV-5726 tersebut membawa 442 penumpang yang didominasi jemaah haji Indonesia. Para jemaah haji itu hendak pulang dari Jeddah menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Karena ancaman bom, pesawat mendarat di bandara terdekat, yaitu Bandara Kualanamu di Deliserdang, Sumut.
Syafi’i berharap penumpang jemaah haji yang ada di penerbangan dari Jeddah menuju Jakarta tersebut baik-baik saja.
“Semoga seluruh jemaah dan awak pesawat Saudi Airlines yang saat ini mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan aman dan dalam lindungan Allah SWT,” kata Syafi’i, Selasa (17/6).

Syafi’i prihatin dengan peristiwa yang tidak mengenakkan tersebut. Ia yakin pihak kepolisian bisa bekerja maksimal memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang di pesawat tersebut. Syafi’i juga berdoa agar pelaku teror bisa segera terungkap.
“Dan pihak-pihak yang sengaja menebar informasi teror terhadap tamu tamu Allah yang akan kembali ke Tanah Air segera terungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang sangat tidak terpuji itu,” ujar Syafi’i.
“Semoga Allah SWT melindungi petugas polisi kita di lapangan agar selamat dan tetap fokus dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.

Ancaman bom itu diterima pilot Saudia ketika pesawat sudah mengudara dari Bandara Jeddah. Pada pukul 10.55 WIB, pesawat itu mendarat di Bandara Kualanamu. Semua penumpang selamat.
Saat ini upaya pengamanan masih berlangsung. Tim Gegana Polda Sumatera Utara bersama petugas gabungan saat ini sudah tiba di Bandara Kualanamu untuk melakukan penanganan dan tindak lanjut atas laporan ancaman bom ini.