Liputan6.com, Jakarta Musim 2024/2025 menjadi babak menyakitkan dalam sejarah Inter Milan. Harapan meraih kejayaan di Eropa kembali pupus secara tragis di partai final. Tak butuh waktu lama, sindiran dari sisi merah kota Milan pun datang tanpa ampun.
Curva Sud, yang dikenal tak pernah melewatkan momen untuk menyentil sang tetangga, langsung menyambut kepulangan Inter dari Munich dengan ejekan pedas. Spanduk dengan kalimat sarkastik terbentang di gerbang San Siro: “Nol trofi. Kemarin Istanbul, hari ini Munich, besok semua ke psikolog.”
Sindiran itu bukan kali pertama. Dua tahun lalu, saat Inter kalah dari Manchester City di final Liga Champions, reaksi serupa muncul. Curva Sud tahu betul kapan dan di mana harus tertawa paling keras.