Liputan6.com, Jakarta Serangga yang selama ini dianggap hama nyatanya memegang peran mendasar dalam keberlangsungan ekosistem dan kehidupan manusia.
“Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi,” kata pakar entomologi IPB University, Profesor Damayanti Buchori, mengutip laman IPB, Senin (12/5/2025).
Damayanti mengatakan, serangga hadir di hampir seluruh tingkat trofik dalam rantai makanan, kecuali autotrof (organisme yang mampu menghasilkan makanan/energi sendiri).
“Serangga bisa menjadi herbivora, karnivora, hingga dekomposer. Bahkan, tanpa mereka, proses daur ulang nutrisi di alam akan sangat lambat,” katanya.
Salah satu peran serangga yang paling menda...