Badan Geologi Soal Penyebab Longsor Tambang Cirebon: Lereng Terjal-Tanah Lapuk

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 kumparanSuasana pencarian korban longsor di area galian C penambangan batu, Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Foto: kumparan

Badan Geologi Kementerian ESDM membeberkan beberapa penyebab terjadinya longsor galian C, di desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon pada Jumat (30/1) lalu. Menurut analisa mereka, tambang itu longsor karena kemiringan yang terlalu curam hingga struktur batuan yang lapuk.

"Kemiringan lereng tebing yang sangat terjal, lebih dari 45 derajat. Kondisi tanah pelapukan dan litologi batuan yang labil," kata Badan Geologi lewat keterangan tertulis mereka, dikutip dari akun instagram resminya, @badan.geologi, Sabtu (31/5).

Badan Geologi juga menyebut, lokasi gerakan tanah berada di area tambang terbuka dengan metode penambangan teknik under cutting.

 kumparanSuasana pencarian korban longsor di area galian C penambangan batu, Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Foto: kumparan

Selain itu, Badan Geologi juga menyebut bahwa lokasi tambang itu terletak di zona kerentanan tinggi.

"Berdasarkan Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Kabupaten Cirebon, daerah bencana terletak di Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi," tambah badan geologi.

Minta Masyarakat Sekitar Mengungsi

Berdasar analisa itu, Badan Geologi mengingatkan agar masyarakat yang berada di sekitar lokasi mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Karena daerah tersebut masih berpotensi terjadi gerakan tanah/longsor susulan," kata mereka.

Bagi pihak berwenang dan tim SAR yang masih mengevakuasi korban, Badan Geologi mengingatkan agar memasang rambu-rambu kerawanan di sekitar lokasi.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan saat meninjau lokasi longsor galian C Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025). Foto: kumparanKapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan saat meninjau lokasi longsor galian C Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025). Foto: kumparan

Mereka juga minta, proses evakuasi korban yang tertimbun memperhatikan faktor cuaca hingga kemiringan lereng.

"Penanganan korban (evakuasi/pencarian korban tertimbun) agar memperhatikan cuaca dan lereng terjal, agar tidak dilakukan pada saat dan setelah hujan deras, karena daerah ini masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan yang bisa menimpa/menimbun petugas," ucap Badan Geologi.

Jumlah Korban Longsor Tambang di Cirebon

Terkait insiden yang terjadi pada Jumat (30/5) lalu itu, sudah 14 korban ditemukan tewas. Sementara 11 korban luka menjalani perawatan.

Lalu ada lagi 11 orang yang belum ditemukan.

"Dari informasi terbaru, ada 11 korban yang masih belum ditemukan. Ini berasal dari laporan masyarakat yang menyatakan bahwa keluarganya belum pulang," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan di lokasi longsor itu.

Read Entire Article