
Setelah tampil perdana dan diperkenalkan ke publik, harga Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) di Indonesia akhirnya diumumkan. Banderolnya tak sampai Rp 500 juta atau tepatnya Rp 499 juta, tetapi khusus untuk 1.000 pembeli pertama.
Sementara untuk harga normal, Chery Sales Indonesia (CSI) memasang Rp 519 juta on the road (OTR) Jakarta. Tetap terbilang kompetitif buat sebuah SUV dengan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan format 7-seater.
Menariknya, saat peluncurannya di Jakarta, pabrikan sengaja memajang mahar kompetitor hibrida lainnya yang disinyalir datang dari merek Jepang dan Korea Selatan mulai dari Rp 615,4 juta, Rp 900,5 juta, Rp 825,8 juta, dan Rp 1,199 miliar.
"Hari ini kami memperkenalkan Chery Tiggo 8 CSH. Mobil ini menggabungkan teknologi HEV (Hybrid Electric Vehicle) dengan EV (Electric Vehicle). Ini akan menjadi PHEV terbaik yang cocok untuk Indonesia," ucap Vice President PT CSI, Zeng Shuo di Jakarta, Kamis (15/5) malam.

kumparan sendiri sudah pernah mengulas sedikit dan berkesempatan lebih dekat dengan Chery Tiggo 8 CSH ini. Secara bentuk dan dimensi, model ini masih serupa dengan saudaranya sesama lini Tiggo 8 lainnya seperti Pro dan Pro Max.
Bedanya tentu saja ada pada detail eksterior dan interior agar jadi pembeda dengan varian Tiggo 8 lainnya. Kemudian juga sumber tenaga yang didukung mesin bensin 1.500 turbocharger, platform T1X juga disematkan motor penggerak dan baterai berkapasitas 18,3 kWh.
Teknologi hybrid yang diusung mengandalkan seri, paralel, dan kombinasi keduanya. Maka dari itu, model ini juga bisa dibilang sebagai kendaraan listrik range extender, istilah populer yang dibicarakan di negara asalnya.
Chery sendiri mengeklaim, mesin bensin racikannya adalah yang terbaik di industri otomotif China. Mampu menjaga efisiensi termal hingga 44,5 persen, membuatnya dapat mencetak konsumsi bahan bakar 19 km/liter.

Namun yang cukup menarik adalah akumulasi jarak tempuh hingga lebih dari 1.300 kilometer sekali isi bahan bakar dan daya listrik penuh. Berdasarkan pengukuran NEDC di China, teknologi ini menawarkan efisiensi setara hingga 76 km/liter.
Salah satu keunggulan mobil PHEV adalah kemampuan operasi layaknya mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV). Chery Tiggo 8 CSH juga bisa mendapatkan daya listrik eksternal menggunakan colokan.
Jadi, pemilik juga dapat merasakan sensasi seperti membawa BEV. Sekali isi daya penuh baterainya, Chery Tiggo 8 CSH ini disebut dapat berjalan hingga 90 kilometer tanpa melibatkan mesin bensinnya sama sekali. Oh iya, terdapat juga fitur Vehicle to Load (V2L).
Kelengkapan yang membuat Tiggo 8 CSH agar bisa menarik lebih banyak peminat adalah sistem keselamatan dengan 10-airbags hingga Advanced Driving Assistant System (ADAS) dengan 14 fungsi. Masih ada panoramic sunroof hingga kursi pijat untuk penumpang depan.


