
REAL Betis, yang tertinggal dua gol di babak pertama, bangkit dan memaksa laga La Liga kontra Rayo Vallecano, Jumat (16/5) dini hari WIB, berakhir imbang 2-2.
Hasil imbang ini memperpanjang rekor buruk Rayo Vallecano di kandang sendiri, yang sudah gagal menang di delapan dari 12 laga di musim ini, bahkan meski mereka mencetak gol terlebih dulu.
Kedua tim langsung tampil menggebrak sejak awal laga karena baik Rayo Vallecano maupun Real Betis tengah berusaha meraih tiket ke kompetisi Eropa pada musim depan.
Real Betis mendapatkan masalah di menit 25 usai bek Youssouf Sabaly mengalami cedera bahu. Posisinya digantikan oleh Aitor Rubial.
Rayo Vallecano memecah kebuntuan di menit 37 lewat gol Jorge de Frutos yang menyambar bola muntah usai kiper Real Betis Adrian menahan tendangan jarak jauh Pedro Diaz.
Los Franjirrojos menggandakan keunggulan mereka di masa injury time babak pertama, tepatnya di menit 45+6 lewat tendangan bebas Florian Lejeune.
Skor 2-0 untuk keunggulan Rayo Vallecano atas Real Betis bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Real Betis memangkas ketertinggalan mereka di menit 51 lewat gol Cucho Hernandez memanfaatkan umpan Ricardo Rodriguez.
Sepuluh menit kemudian, wasit memberikan hadiah penalti untuk Real Betis usai Lejeune melanggar Abde Ezzalzouli di kotak terlarang. Isco, yang menjadi eksekutor, sukses menaklukan penjaga gawang Rayo Vallecano Augusto Batalla. Skor pun menjadi imbang 2-2.
Tidak ada tambahan gol lagi hingga babak kedua usai sehingga laga antara Rayo Vallecano dan Real Betis berakhir imbang 2-2.
Berkat hasil imbang ini, Rayo Vallecano berada di peringkat delapan klasemen La Liga dengan raihan 48 poin, Posisi itu merupakan posisi kualifikasi Liga Konferensi UEFA.
Adapun Real Betis berada di peringkat enam klasemen La Liga dengan raihan 59 poin. Los Verdiblancos berpeluang meraih tiket ke Liga Europa pada musim depan. (football-espana/Z-1)