MUI Kutuk Keras Penikaman Umat Muslim di Prancis

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi penusukan atau pembunuhan. Foto: DedMityay/Shutterstock

Seorang umat Islam di Prancis, Aboubakar Cisse, ditikam oleh seseorang pria di sebuah masjid di desa La Grand-Combe, Prancis, Jumat (25/4). Penusukan terjadi saat korban sendirian. Korban kemudian ditemukan tewas oleh jemaah masjid lainnya saat akan melaksanakan salat Jumat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengutuk keras peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa itu menunjukkan islamofobia masih ada.

"MUI sangat berduka dan mengutuk keras penikaman Abu Bakar di sebuah masjid di Prancis hingga sang korban wafat. Ini peristiwa yang sangat menyedihkan dan sekaligus semakin menyadarkan dan membuktikan kepada masyarakat luas bahwa kebencian terhadap seseorang karena dia beragama Islam masih terjadi," kata Sudarnoto dalam keterangannya, Rabu (30/4).

"Jelas sekali sang pembunuh adalah seorang yang anti Islam dan muslim yang terang-terangan melakukan tindakan kekejiannya tanpa rasa takut dan dilakukan di masjid," tambahnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim (dua kanan) didampingi Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdun (empat kiri),memberikan keterangan pers usai penyambutan delegasi. Foto: Bayu Pratama S/Antara Foto

Sudarnoto mengatakan islamofobia yang seharusnya dilawan seperti keputusan PBB justru dibiarkan terjadi. Ia menilai perlindungan bagi setiap orang memilih Islam sebagai agama belum sungguh-sungguh diberikan.

Menurut Sudarnoto, memilih beragama Islam merupakan hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi secara sosial, hukum, dan politik di mana saja mereka menetap.

"Prancis yang memiliki semboyan 'liberte, egalite, fraternite' seharusnya memiliki Undang-Undang yang menjamin kebebasan beragama," tutur Sudarnoto.

Maka itu ia meminta Prancis maupun negara-negara lainnya dengan penduduk muslim minoritas memiliki Undang-Undang untuk melawan islamofobia.

"Jangan biarkan islamofobia teperangkatrus bergerak, tangkap mereka, dan hukum mereka. Antara lain dengan cara itu pemerintah Prancis bisa membuktikan bahwa Prancis sungguh-sungguh menjaga prinsip liberte, egalite dan fraternite itu," pungkasnya.

Pelaku pembunuhan tersebut bernama Olivier A (21 tahun). Ia merupakan Warga Negara Prancis yang lahir di kota Lyon.

Pemuda itu menyerahkan diri ke polisi di Italia pada Senin (28/4) dan kemudian diserahkan ke kepolisian Prancis untuk diproses hukum.

Oliver menusuk korban beberapa kali dan merekamnya. Ia lalu melarikan diri.

Aksinya menuai kecaman dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia mengatakan tidak ada tempat bagi kebencian agama di Prancis. Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou juga mengecam kejahatan islamofobia tersebut.

Read Entire Article