Ketua MPR Ahmad Muzani makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
Muzani mengatakan selain dirinya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Seskab Teddy Indra Wijaya, hingga Mensesneg Prasetyo Hadi hadir dalam acara itu. Ia menyebut, Prabowo ingin ditemani makan siang.
“Tadi kita makan siang dengan Presiden dan Presiden minta makan bareng sama saya dan kawan-kawan jadi kami menemani makan siang Presiden. Ada Pak Dasco, ada Pak Teddy, pak Mensesneg (Prasetyo),” ujar Muzani.
Muzani mengatakan, tak ada hal khusus yang dibahas bersama Prabowo. Selama makan siang berlangsung juga tak ada membahas hal politis.
“Tidak ada hal khusus yang dibahas tadi beberapa kebiasan orang Indonesia kalau makan siang dari beberapa daerah menunya dan beberapa hal zaman kecil dulu beliau pada saat makan siang dan seterusnya,” ujarnya.
“Nggak ada yang serius, nggak ada yang politis,” lanjut Muzani saat ditanya ada tidaknya pembahasan terkait politik.
Saat ditanya perihal mundurnya Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Muzani belum mengetahui. Saat makan siang bersama Prabowo pun tak ada pembahasan tersebut.
“Pertama tidak dibahas sama sekali, kedua saya belum baca, terus terang belum mendengar, saya tadi dikasih tau staf saya saya belum bisa komentar,” ujarnya.
Muzani enggan berkomentar terkait kabar tersebut. Termasuk perihal pengganti Hasan Nasbi di Kepala PCO.
“Saya belum tau, itu cerita atau berita yang saya belum konfirmasi. Saya belum bisa komentar, ini aja saya belum dapet kesahihannya,” ucap dia.
Meski begitu, Muzani yakin PCO tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ia menyebut PCO tetap bisa eksis.
“Ya itu lembaga yang sudah dibentuk kan jadi harus eksis,” tandasnya.