OPM Ancam Serbu Kota Wamena, Tiga Anggota TNI-Polri Terkena Serangan

1 day ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengumumkan akan mengambil alih Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Ultimatum tersebut menyusul serangkaian penyerangan terhadap sejumlah anggota militer dan kepolisian serta sipil yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata itu.

Dilaporkan, tiga personel TNI dan Polri menjadi korban dalam rangkaian penyerangan yang terjadi sejak Rabu (28/5/2025) di wilayah tersebut. Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom mengabarkan pada Rabu, sayap bersenjata OPM itu mengaku bertanggung jawab atas penyerangan yang menyasar dua anggota TNI di Rumah Sakit Umum Kota Wamena.

“Dalam penyerangan tersebut dua aparat militer pemerintah Indonesia telah mengalami luka tembak dan diduga telah meninggal dunia,” kata Sebby dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/5/2025).

Terkait penyerangan tersebut, militer Indonesia hingga saat ini menyisir untuk menguasai Jalan Trans Wamena yang mengarah ke Yalimo, Yahukimo, dan Nduga. Kelompok separatis, kata Sebby, akan mengerahkan sejumlah anggotanya dari tiga wilayah komando peperangan untuk memasuki Kota Wamena.

“TPNPB Kodap III Ndugama Derakma siap ambil alih Kota Wamena sebagai medan peperangan,” ujar Sebby.

TPNPB-OPM, kata Sebby, juga mengingkatkan seluruh masyarakat sipil yang berada di Kota Wamena untuk angkat kaki dari wilayah tersebut. Sebab, kelompok bersenjatanya akan melakukan penyerangan-penyerangan acak dalam misi menguasai Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya tersebut.

“Kami sampaikan kepada seluruh warga sipil, baik yang itu orang asli Papua (OAP), dan imigran Indonesia untuk segera keluar dari Kota Wamena, atau berhenti beraktivitas (di luar rumah) sejak pagi hingga malam hari, agar tidak menjadi korban penembakan selama kami melakukan operasi,” kata Sebby.

Ia juga melaporkan, anggota TPNPB-OPM pada Rabu malam melakukan penyerangan terhadap satu anggota Polres Yahukimo di RSU Dekai, Yahukimo. Penyerangan tersebut menggunakan senjata tajam.

“Kami bertanggung jawab atas penikaman tersebut. Eksekusi tersebut kami lakukan setelah empat bulan kami memantau korban yang setiap saat berkeliaran di RSUD Dekai,” kata Sebby.

Satgas Operasi Damai Cartenz mengabarkan, anggota kepolisian korban penikaman kelompok separatis bersenjata itu saat ini dalam perawatan medis. Kepala Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani mengatakan, korban penikaman tersebut atas nama Bripda Ridwan Oberlin Nainggolan (22 tahun). Korban adalah anggota Polres Yahukimo.

“Korban mengalami luka serius, dan saat ini dalam penanganan yang intensif di RSUD Dekai,” ujar Brigjen Faizal melalui siaran pers pada Kamis.

Ia mengatakan, personel Damai Cartenz sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memburu pelaku penikaman itu. Dari laporan sementara, kejadian penikaman yang menargetkan Bripda Ridwan itu berawal saat korban meminta rekannya untuk diantar ke RSUD Dekai.

“Korban sebelumnya meminta untuk diantar ke RSUD Dekai untuk menjenguk pacarnya yang sedang dirawat,” kata Brigjen Faizal. Setelah tiba di lokasi, Bripda Ridwan sempat terpantau berbincang-bincnag dengan tiga remaja OAP. “Setelah rekannya yang mengantar kembali ke markas, informasi penyerangan terhadap korban pun diterima,” ujar Brigjen Faizal.

Setelah mendengar informasi penyerangan terhadap Bripda Ridwan itu, sejumlah personel kepolisian bergegas ke lokasi. Setibanya di lokasi, personel kepolisian sudah tak mengetahui keberadaan pelaku penyerangan. Akan tetapi, sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian mengetahui korban Bripda Ridwan yang sempat berlari-lari meminta-minta tolong kepada masyarakat untuk dibawa ke dalam Unit Gawat Darurat (UGD) dalam kondisi yang sudah luka-luka, dan berdarah-darah.

Read Entire Article