Presiden Prabowo Subianto menghubungi Anthony Albanese untuk menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Perdana Menteri Australia.
Percakapan itu berlangsung melalui sambungan telepon pada Minggu (4/5), sebagaimana diungkap akun resmi Sekretariat Kabinet RI.
“Lewat sambungan telepon pada Minggu siang ini Presiden Prabowo Subianto menyampaikan secara langsung ucapan selamat kepada Yang Terhormat Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali menjadi Perdana Menteri Australia,” tulis akun tersebut.
Dalam dialog tersebut, Prabowo juga menyampaikan harapannya untuk mempererat kemitraan strategis Indonesia-Australia yang telah terbangun selama ini.
“Presiden Prabowo berharap dapat melanjutkan dan memperkuat kemitraan Indonesia dengan Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Albanese,” lanjut pernyataan itu.
Kemenangan Albanese diumumkan usai Partai Buruh berhasil mengungguli koalisi Liberal-Nasional dalam pemilu federal Australia, Sabtu (3/5).
Berdasarkan hasil dari Komisi Pemilihan Australia, Partai Buruh meraih 55,94 persen suara, sementara rival utamanya hanya memperoleh 44 persen.
Albanese pun mencatat sejarah sebagai perdana menteri pertama yang berhasil mempertahankan kursi kepemimpinan dalam dua periode berturut-turut selama dua dekade terakhir.
“Ini adalah kemenangan tak terlupakan,” ujar Bendahara Partai Buruh, Jim Chalmers, mengutip Reuters.
Pemimpin Partai Liberal sekaligus penantang utama Albanese, Peter Dutton, mengakui kekalahan dan menyampaikan selamat kepada lawannya.
“Kami tidak melakukannya dengan baik selama kampanye ini. Hal itu terlihat jelas malam ini, dan saya bertanggung jawab penuh atas hal itu,” ucap Dutton dalam pidatonya.