Dewa United Pinjam Stefano Lilipaly dari Borneo FC

Stafano Lilipaly (kiri).(ANTARA/PRASETIA FAUZANI)

DEWA United Banten FC resmi memperkuat lini serang mereka dengan mendatangkan Stefano Lilipaly melalui skema peminjaman dari Borneo FC Samarinda.

Dalam pernyataan resminya, Lilipaly mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung dengan tim yang dijuluki Banten Warriors tersebut.

“Saya sangat senang bisa bergabung. Klub ini memiliki manajemen yang profesional dan fasilitas yang sangat mendukung perkembangan pemain,” kata Lilipaly dikutip dari keterangan resmi, Minggu.

Pemain berusia 35 tahun itu akan mengenakan nomor punggung lima di tim barunya. Ia juga menilai atmosfer tim serta kualitas skuad Dewa United menjadi alasan utama dirinya menerima tawaran bergabung.

“Fasilitas yang dimiliki klub ini sangat baik. Semua berjalan profesional. Ini sangat penting bagi pemain untuk berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, eks pemain tim nasional Indonesia itu menyampaikan ambisinya untuk membantu Dewa United meraih trofi.

“Saya ingin berkontribusi agar tim bisa juara. Target yang ditetapkan klub sangat jelas dan ambisius. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah itu,” tegasnya.

Lilipaly juga menyoroti tantangan yang akan dihadapi Dewa United di kompetisi Asia. Ia menyebut adanya perbedaan gaya bermain dan atmosfer pertandingan di setiap negara sebagai faktor yang perlu diantisipasi.

“Bermain di Asia tentu tidak mudah. Kita akan menghadapi tim-tim kuat, terutama dari Thailand dan Vietnam. Atmosfer pertandingan juga berbeda, jadi perlu kesiapan yang matang,” kata pemain bernama lengkap Stefano Jantje Lilipaly itu.

Meski begitu, ia tetap optimistis. Menurutnya, kualitas skuad Dewa United saat ini cukup untuk bersaing di Liga 1 maupun di ajang internasional.

“Skuad ini punya banyak pemain bagus. Saya yakin kami bisa memberikan penampilan terbaik di Liga 1 maupun di Asia,” pungkasnya.

Sebelum kedatangan Lilipaly, Dewa United telah lebih dulu merekrut sejumlah nama, antara lain Cassio Scheid, Akbar Arjunsyah, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, dan Nick Kuipers. (Ant/I-3)