Mengenal Druze, Minoritas yang Dijadikan Alasan Israel serang Damaskus

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Seorang warga mengibarkan bendera Druze saat konflik berlangsung di Suriah, Rabu (16/7/2025). Foto: Ammar Awad/ReutersSeorang warga mengibarkan bendera Druze saat konflik berlangsung di Suriah, Rabu (16/7/2025). Foto: Ammar Awad/Reuters

Militer Israel menyerang provinsi Sweida, Suriah. Di wilayah itu, bentrokan pecah antara pejuang Druze dan suku Badui (Badawi atau Bedouin). Eksalasi semakin memuncak saat Israel menyerang Ibu Kota Suriah, Damaskus.

Mengapa Israel menyerang Suriah?

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan yang dilakukan pasukannya untuk menyelamatkan para saudara Druze dan mengeliminasi geng-geng rezim Suriah.

Dikutip dari BBC, bentrokan antara pejuang Druze dan suku Bedouin dilaporkan dipicu oleh penculikan seorang pedagang Druze di jalan raya menuju Damaskus pada Jumat pekan lalu.

Kemudian pada Minggu (13/7), pejuang Druze dilaporkan mengepung dan merebut sebuah pemukiman di kota Sweida yang dihuni oleh suku Bedouin. Bentrokan pun segera meluas ke wilayah provinsi Sweida lainnya. Suku Bedouin dilaporkan menyerang kota dan desa Druze terdekat.

Kementerian Dalam Negeri Suriah kemudian mengumumkan pasukan militer dan pasukan kementerian akan mengintervensi dan menegakkan ketertiban.

"Eskalasi berbahaya ini terjadi karena absennya lembaga resmi terkait," kata Kementerian Dalam Negeri.

Druze -- cabang dari Islam Syiah dengan identitas dan keyakinannya yang unik -- merupakan salah satu kelompok minoritas di Suriah. Druze masih belum percaya sepenuhnya dengan pemerintahan Presiden sementara Ahmed al-Sharaa, meski al-Sharaa berjanji akan melindungi kelompok minoritas.

Kekhawatiran itu semakin meningkat karena pecahnya bentrokan sektarian dalam 8 bulan terakhir, termasuk bentrokan antara Druze, pasukan keamanan, dan pejuang Islamis sekutu di Damaskus dan Sweida pada Mei lalu. Bentrokan itu menewaskan puluhan orang.

Usai bentrokan, pemerintah mencapai kesepakatan dengan pejuang Druze untuk merekrut pasukan keamanan lokal dari kelompok Druze di provinsi Sweida.

Bentrokan kembali pecah dan berlangsung selama berhari-hari, menewaskan lebih dari 300 orang sejak Minggu lalu.

Benjamin Netanyahu menyatakan komitmennya untuk melindungi Druze Suriah dari bahaya karena hubungan yang erat dengan kaum Druze yang tinggal di Israel dan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Siapa Itu Druze?

Druze merupakan minoritas etnoreligius berbahasa Arab di Suriah, Lebanon, Israel, dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Druze merupakan cabang dari Syiah dengan identitas dan keyakinannya yang unik.

Separuh dari sekitar 1 juta orang Druze tinggal di Suriah -- 3% dari populasi Suriah. Di Israel, Druze dianggap sangat loyal kepada negara karena banyak yang berpartisipasi dalam dinas militer.

Menurut Biro Pusat Statistik Israel, ada sekitar 152 ribu penganut Druze yang tinggal di Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Mereka secara historis menempati posisi penting dalam tatanan politik Suriah. Selama perang saudara Suriah yang berlangsung hampir 14 tahun, Druze mengoperasikan pejuang mereka sendiri di Suriah selatan.

Sejak kepemimpinan Bahsar al-Assad jatuh pada Desember 2024, Druze menentang upaya negara untuk memaksakan kekuasaan atas faksi di Suriah selatan.

Meski faksi Druze di Suriah punya pendapatnya masing-masing terhadap otoritas baru, banyak yang keberatan dengan kehadiran pasukan keamanan Suriah di Sweida dan menolak integrasi ke militer Suriah. Mereka lebih memilih bergantung pada militan lokal.

Walau pemerintah Suriah mengutuk serangan yang menargetkan Druze dan berjanji menegakkan kembali ketertiban di Suriah selatan, pasukannya dituduh menyerang minoritas Druze.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), mendokumentasikan 'eksekusi singkat' warga Druze oleh pasukan pemerintah. Laporan tersebut semakin menambah ketidakpercayaan kelompok Druze terhadap pihak berwenang di Damaskus.

Setelah kekuasaan al-Assad jatuh, Israel berupaya menjangkau kelompok Druze di dekat perbatasan utara untuk menjalin aliansi dengan kelompok minoritas Suriah. Israel semakin memposisikan dirinya sebagai pelindung regional bagi kelompok minoritas, termasuk Kurdi, Druze dan Alawi di Suriah, sembari menyerang lokasi militer dan pasukan pemerintah Suriah.

Kendali Keamanan Sweida di Tangan Pemimpin Agama dan Faksi Lokal

Pemerintah Suriah mengumumkan kendali keamanan di kota Sweida akan diambil alih oleh pemimpin lokal. Hal ini disampaikan Presiden sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa, dalam pidatonya merespons serangan Israel di Damaskus.

"Tanggung jawab keamanan di Sweida akan diserahkan kepada pemimpin agama dan sejumlah faksi lokal berdasarkan kepentingan nasional tertinggi," kata Sharaa, dikutip dari AFP, Kamis (17/7).

"Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka yang melanggar dan melecahkan warga Druze kami, karena mereka berada di bawah perlindungan dan tanggung jawab negara," lanjutnya.

Read Entire Article