UMJ Gandeng Pemkab Halmahera Utara Bangun Masa Depan Lewat Pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin (16/06/2025). MoU ini dalam rangka penguatan kerja sama di bidang pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek strategis, di antaranya penerimaan mahasiswa melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), promosi dan sosialisasi program akademik UMJ serta pengembangan riset. Ada pula pemberian potongan biaya kuliah setiap tahun bagi mahasiswa asal Kabupaten Halmahera Utara.

Rektor UMJ Ma’mun Murod mengapresiasi kerja sama ini. Ia mengatakan penjajakan awal telah dilakukan sejak masa awal kepemimpinannya.

“Ini merupakan kabar menggembirakan. Melalui MoU ini, pemerintah daerah akan mengirimkan mahasiswanya untuk menempuh pendidikan di UMJ. Saya berharap kerja sama semacam ini bisa ditiru oleh pemerintah daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua mengatakan kerja sama ini selaras dengan fokus program pemerintahannya yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Ia menegaskan salah satu perhatian khusus dari kerjasama ini yaitu peningkatan jenjang pendidikan bagi para tenaga kesehatan.

“Saat ini ada 326 bidan di Halmahera Utara yang baru berpendidikan D1. Padahal, pemerintah mengharuskan tenaga medis memiliki minimal pendidikan S1. Melalui program RPL UMJ, para bidan ini dapat menempuh jenjang S1 hanya dalam 1 hingga 2 tahun,” ujarnya.

Piet menambahkan UMJ dipilih karena berada di bawah kepemimpinan Ma’mun Murod. Selain itu, UMJ memiliki reputasi besar dan jejaring nasional yang luas, sehingga menjadi mitra strategis yang tepat.

“Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti pada program RPL saja, tetapi juga berkembang pada pengabdian masyarakat dan pengembangan daerah. Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan masyarakat Halmahera Utara yang unggul dan berdaya saing,” kata Piet.