
Seorang anggota parlemen Israel dari partai Arab-Yahudi Hadash, Ayman Odeh dikeluarkan secara paksa dari podium parlemen Israel setelah menyampaikan kritik keras terhadap perang yang sedang berlangsung di Gaza serta meningkatnya jumlah korban jiwa.
Dilansir The Guardian, insiden itu terjadi pada Minggu (25/5).
Dalam pidatonya, Odeh menyoroti dampak tragis dari konflik yang telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun. Ia mengungkapkan kemarahannya terhadap pemerintah Israel yang menurutnya gagal meraih tujuan politik meski telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza.
"Hal lain yang ingin saya katakan, Anda tidak tahu bagaimana saya melihat Anda lemah. Anda adalah orang-orang yang sangat, sangat lemah setelah satu setengah tahun perang yang menewaskan 19.000 anak-anak dan 53.000 penduduk. Anda menghancurkan semua universitas dan rumah sakit dan bagi Anda tidak ada kemenangan politik. Anda tidak akan mendapatkan kemenangan politik. Itulah sebabnya Anda menjadi gila," kata Odeh dengan emosional.
Odeh menilai pemerintah Israel menjadi gila sebab tidak mendapatkan kemenangan politik meskipun telah menghancurkan Gaza.
"Mengapa Anda menjadi gila? Mengapa Anda lemah? Mengapa Anda sedih? Mengapa Anda tidak bahagia? Mengapa? Karena tidak ada kemenangan politik?" ujarnya.
Pernyataan itu segera memicu ketegangan di ruang rapat dan menyebabkan petugas keamanan parlemen turun tangan.
Odeh diturunkan secara paksa dari podium di tengah hujan interupsi dan kecaman dari beberapa anggota parlemen lainnya.