Home > Info Terkini Sunday, 25 May 2025, 13:15 WIB
Bahasa asing menjadi prasyarat penting dalam pergaulan global.

Kampusiana—Penguasaan bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, dalam kunjungannya ke SMK Syamsul Ulum Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (23/05/2025).
Dalam kunjungan dadakannya, Wamen Fajar menekankan bahwa bahasa asing menjadi prasyarat penting dalam pergaulan global. "Selain keahlian khusus, terampil, communication skill juga diperlukan dalam dunia kerja,” kata Fajar.
Selain itu Fajar juga menegaskan bahwa penguasaan bahasa asing bukan dimaksudkan untuk melupakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa. Namun di sisi yang lain, dengan semakin berkembangnya zaman, pergaulan dan ruang aktualisasi, khususnya dunia kerja juga semakin mengglobal. Kemampuan praktis dalam berkomunikasi, menjadi hal pokok yang harus dimiliki pelajar Indonesia. "Pelajar SMK harus naik kelas dan kompetitif dalam penyiapan daya serap tenaga kerja dengan keahlian yang mumpuni, termasuk dalam kapasitas bahasa asing," terangnya
Pada kesempatan yang sama, Fajar juga menyapa pelajar SMK Syamsul Ulum di jurusan sekretaris. Beragam cita-cita ditorehkan oleh siswi kelas X SMK ini. Firda bercita-cita ingin menjadi sekretaris perusahaan teknologi. Sementara disampingnya, Karla bercita-cita menjadi pemimpin perusahaan kosmetik yang akan dirintisnya. "Pengen punya perusahaan sendiri," jelas Karla.
Merespon hal itu, Wamendikdasmen berbangga, dari Sukabumi akan lahir CEO perusahaan ternama. "Mimpi dan cita-cita ini harus dirawat dengan belajar yang tekun agar terwujud. Ini adalah mimpin generasi emas 2045 mendatang," jelasnya disambut kata Amin oleh seluruh pelajar di ruangan kelas itu.
SMK Syamsul Ulum adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh KH Ahmad Sanusi di Sukabumi. Ajengan KH Sanusi dikenal sebagai tokoh Muslim Nasional yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2022 lalu. Gelar ini diberikan atas jasanya pada masa perjuangan hingga pernah menjadi salah satu anggota BPUPKI. (*)